Selasa, 31 Maret 2009

Membuat sendiri CCTV System untuk di Rumah, Kantor, Warnet, Warung, Toko, Rukan, Gudang dll

Saturday, 21. June 2008, 04:51:56 , , , , Sejak jaman krisis moneter, bangsa kita terpuruk, banyak perusahaan dan pengusaha yg gulung tikar. Akibat nya jumlah pengangguran semakin meningkat. Otomatis kasus kejahatan pun meningkat, dari mulai penipuan, pencopetan, penjambretan sampai perampokan. Dalam kasus tersebut, korban tidak hanya mengalami kerugian materi/harta melainkan dapat mengancam jiwa korban bahkan sampai menelan korban jiwa.Untuk mengatasi itu semua adalah dengan cara meningkatkan pengamanan di lingkungan kita seperti Siskamling, Ronda dan jika di perlukan kita dapat memasang CCTV Sytem.Dalam hal ini sy mendapatkan informasi menarik seputar Video Surveillance Software Gratis untuk membangun CCTV System yang berjalan di atas operating system Microsoft Windows yamg menggunakan USB Camera atau CCTV Camera + Device Video Capture USB/PCI Card. Adapula Camera yang memiliki feature IR (Infra RED) yang dapat menangkap gambar dalam keadaan gelap atau tidak ada cahaya sedikitpun.Yg lebih menarik software ini ..... Hasil Video nya bisa di Remote dari PC lain melalui jaringan LAN bahkan jaringan Internet juga di mungkinkan. Jadi kita bisa memonitor keadaan Rumah, Kantor, Warnet, Warung, Toko, Rukan, Gudang kita dari manapun melalui jaringan Internet.Luar biasa, bisa direkam, hasil rekaman bisa di cari berdasarkan waktu jam, tanggal dsb.Nama software tersebut adalah EyeLine Professional Video Surveillance SoftwareSumber :
by: maman sulaiman
Read More..

Senin, 30 Maret 2009

Khutbah Jum’at tidak sama dengan 2 rekaat Dhuhur

Mudah-mudahan dengan jawaban saya yg singkat ini bisa menjawab beberapa pertanyaan dibawah ini, sambil kita menderes lagi beberapa hadits dan beberapa referensi ulama salaf, mari kita lanjutkan.Masalah khutbah jum’at, para ulama tidak sepakat bahwa itu adalah pengganti dua rakaat dhuhur yang hilang.Sholat adalah sholat dan Khutbah adalah khutbah. Adapun kaitannya dalam sholat jum’at adalah keduanya bagian dari sholat Jum’at secara keseluruhan. Jadi Sholat Jum’at itu ada khutbah dan ada sholat. Sholat Iedul Fitri ada Hutbah ada Sholat, Sholat Iedul Adha ada hutbah ada sholat, Sholat Gerhana ada Hutbah ada sholat. Dari beberapa yg tertulis ini ada yg sholat terlebih dahulu baru khutbah ada yg sebaliknya.Adapun sunahnya hutbah ada beberapa yg sama dengan sholat, tetapi tetap “khutbah” bukanlah sholat.Pendapat –pendapat Dalam Fiqih Madzaahibul Arba’Ulama’ Hanafi :Sunah hutbahالطهارة، وهي سنة لأن الخطبة ليست صلاة ولا شطرها (لكنها في الثواب كشطر الصلاة(Masalah bersuci, itu disunatkan, Karena sesungguhnya hutbah bukanlah sholat dan bukan pula setengah dari sholat, hanya saja pahalanya adalah setengah sholat.- ستر العورة للتوارثMenutup aurat, - dalam hal ini sama dengan sholat.أن يستقبل القوم بوجهه، لما روي عن عبد بن مسعود رضي اللّه عنه قال: (كان رسول اللّه صلى اللّه عليه وسلم إذا استوى على المنبر استقبلناه بوجوهنا)Kaum harus menghadap imam saat hutbah, karena dasar dari apa-apa yg diriwayatkan dari Abd bin Mas’ud r.a. dia berkata “Ada Rasulullah SAW ketika telah tetap diatas mimbar, kami menghadap padanya dengan wajah-wajah kami. الترمذي: ج 2 / كتاب الصلاة باب 366/509يكره لمستمع الخطبة ما يكره للصلاة من عبث وكلام، ولو أمر بمعروف أو نهي عن منكر، فعن أبي هريرة رضي اللّه عنه أن النبي صلى اللّه عليه وسلم قال: (من قال يوم الجمعة والإمام يخطب أنصت فقد لغى)(1). كما يكره التسبيح وقراءة القرآن والصلاة على النبي صلى اللّه عليه وسلم.Makruh bagi mustami’il hutbah sebagaimana makruhnya orang yang sholat yaitu cemberut dan bicara, walaupun ia memerintahkan kebaikan atau melarang dari kemungkaran. Maka dari Abu Hurairah r.a. sesungguhnya Nabi SAW bersabda :”Barang siapa yang bicara pada hari jum’at dan imam sedang hutbah ‘diamlah engakau’ maka sungguh-sungguh ia telah lahan”. الترمذي: ج 2 / كتاب الصلاة باب 368/512Termasuk dalam mendengarkan hutbah dibenci pula membaca tasbih, membaca Alqur’an dan membaca sholawat.Ulama’ Hambali :و لا يشترط لهما الطهارة. لأنها لو اشترطت لاشترط الاستقبال كالصلاة (وعن الإِمام: أنها شرط لصحة الخطبة(Dan tidak disyaratkan untuk berwudhu pada keduanya (hutbah), Karena kalau di syaratkan, akibatnya disyaratkan juga mengahadap (qiblat) seperti sholat.(tetapi untuk Imam di syaratkan bersuci, demi sahnya hutbah).ولأن الخطبة فرض في الجمعة فوجبت القراءة فيها كالصلاةDan hutbah itu wajib hukumnya dalam pelaksanaan sholat jum’at, maka di wajibkan pula membaca (Alqur’an) didalam hutbah seperti dalam sholat.Ulama Syafi’I :فلو خطب قبل دخول الوقت لم تصح، لأن الجمعة ردت إلى ركعتين بالخطبة، فإذا لم تجز الصلاة قبل الوقت لم تجز الخطبةMaka seandainya (khotib) hutbah sebelum masuknya waktu maka tidak sah. Karena kembali kepada juma’t itu adalah dua rekaat dengan hutbah. (Sholat Jum’at = 2 rekaat + hutbah). Ketika tidak diperbolehkan sholat sebelum waktunya maka tidak diperbolehkan juga hutbah sebelum waktunya.طهارة الخطيب من الحدثين. فلو خطب جنباً لم يصح لأن القراءة في الخطبة واجبة، ولا تحسب قراءة الجنبBersucinya khotib dari dua hadats. Maka seandainya hotib dalam keadaan junub maka tidak sah hutbahnya, karena membaca (Alqur’an) dalam hutbah hukumnya wajib, dan tidak di hitung bagi bacaannya orang yang junub.Ulama Maliki:)- الطهارة في الخطبتين (للإمام(Bersuci untuk dua hutbah adalah bagi imam. (bagi Makmum tidak harus bersuci, saat mendengarkan hutbah, tapi kalau sholatnya ya harus bersuci).Ringkasan dari uraian diatas adalah : Shoalat jum’at itu ya sudah se”paket” Hutbah dan sholat 2 rekaatnya, Hutbah itu sendiri bukan sholat tetapi pahalanya bisa seperti sholat, Sunat yg berlaku untuk hutbah sebagian mirip dengan sholat, karena hutbah bukan sholat maka makmum boleh tidak bersuci.Adapun ucapan Amr dalam HR Ahmad Juz 3.عن عمرو قال انما جعلت الخطبة موضع الركعتين. عب سItu tidak bisa dijadikan dasar yg kuat sebagai argumen bahwa “Hutbah itu adalah pengganti dua rekaat sholat” akan tetapi bisa di jadikan dasar bahwa Hutbah jum’at itu pahalanya menyerupai dengan 2 rekaat sholat.Dengan uraian di atas dengan sendirinya menjawab semua pertanyaan di bawah ini, bahkan uraian-uraian dalil dalam pertanyaan itu justru menjadi landasan pendapat bahwa hutbah tidak sama dengan sholat 2 rekaat. Jadi berdasar dalil-dalil dibawah itu dan pendapat-pendapat ulama mazhab bisa diambil kesimpulan bahwa hutbah jum'at tidak sama dengan dua rekaat sholat dhuhur yang hilang. Kita ini cukup senang bahwa didalam pertanyaan yg ada terdapat jawaban dari pertanyaan itu sendiri. Rosulullah juga kadang-kadang bertanya dimana jawabannya yg menjawab adalah Rasulullah sendiri. Saya memperkuat ini, dengan dasar-dasar sbb. Saat kita tidak menemukan apapun yang tertulis dalam Alqur'an atau al Hadits, maka bisa dipakai hukum qiyas. dsb.Tetapi dalam hal ini kita masih bisa menemukan contoh-contoh hutbah didalam hadits, dimana contoh-contoh jelas berbahasa arab. Tetapi bukankah mereka yg mendengarkan saat itu adalah orang arab?. Betul jamaahnya waktu itu adalah orang arab, tetapi apakah tidak ada orang selain arab yang hadir saat itu ?. Artinya audiennya / jamaah yg hadir tidak mempengaruhi contoh hutbah bahasa arab seperti tertulis dalam hadits itu. Inilah yg sebut juga kembali kepada Alqur'an dan alhadits saat berselisih. Kemudian seandainya ada orang selain arab, yg saat itu bisa datang pada saat Rasulullah hutbah apakah jum'atan orang tersebut sah ?, jawabnya adalah sah. Sama dengan saat kita berangkat haji dan mengikuti jum'atan di masjidik haram, maka jum'atan kita sah. Karena ibadah itu adalah yg penting yang pertama adalah sah diterima oleh Allah SWT, dan pada taraf diatasanya adalah mencari paling afdholnya ibadah. Keabsahan inilah yg membuat hati kita tenang. Adapun mencari dasar hutbah selain memakai bahasa arab itu adalah aktifitas sampingan saja, setelah ibadah utama yg dengan bahasa arab sah. jangan dibalik.Bapak Nurhasan adalah orang yang telah teruji ilmunya, masalah ilmu ini terutama ilmu yang sifatnya periwayatan kitan harus mendahulukan mencaci gurunya dahulu sebelum kita memujinya dg cara menerima ilmunya, kita buktikan dahulu dia bukan pendusta dan orang yang kompeten sebagai penyampai. Nah bapak Nurhasan ini sudah lulus ujian-ujian seperti ini, maka penjelasan-penjelas an beliau masalah ibadah patut untuk diikuti, karena ia berbicara berdasar ilmu hadits yang beliau miliki. Kita sangat percaya beliau bisa berhutbah bahasa indonesia, tetapi beliau tidak menggunakannya untuk berhutbah, melainkan menggunakan bahasa arab. Pasti alasan mutawari' (hati-hati) dan keabsahan hutbah itu sendirilah yang mendasari dipilihnya bahasa arab itu dalam hutbah. Jadi bukan gaya-gayaan. bagaimana mau gaya-gayaan wong kadang-kadang hotib-2 sekarang gak ngerti artinya juga..he..he. . Tetapi yg penting sah. wassalam. ajkh.Wallahu a’lamAhirul kalamWassalamualaikium wr wb.Luthfi

Read More..

Sosok Imam Bochori

Siapa tak mengenalnya. Di jagad ilmu hadits, dialah orangnya. Seorang pakar – ahli peneliti utama. Professor. Dan cerita mengenainya, selalu menarik. Senang mendengarkannya. Dan khusyuk menyimaknya. Karena ta’dhim kita kepadanya. Tahun 1992, ketika asrama Shohih Bukhory di Bogor, Pak Eko Pakubumi bercerita bahwa dalam penulisan setiap hadist di dalam Al – Jami’ Ash -Shohih, Imam Bukhory mendahuluinya dengan mandi junub dan sholat dua rekaat. Padahal dalam kitab tersebut terhimpun sekitar 600.000 hadits. Allahu Akbar. Luar biasa. Imam Bukhory berkata, “Setiap hadits yang akan aku tulis di dalam Al – Jami’ ini, aku mandi dan sholat dua rekaat sebelumnya.” Tahun 2007 dalam sesi penerobosan, Pak Imam Suparto membeberkan lagi cerita Imam Bukhory ini. Akan tetapi dari sisi lain, yaitu kekuatan hafalannya. Dimana pernah suatu ketika, Imam Bukhory ditest oleh pakar hadits di Khurasan dan Baghdad. Mereka ingin menguji apakah benar, kabar bahwa beliau itu hafal lebih dari 70.000 hadits. Saya penasaran dengan cerita itu, dari manakah sumbernya? Sekian tahun baru saya menemukannya, salah satunya ada di mukadimah Adabul Mufrad. Inilah cerita selengkapnya. Ahmad Ibnu Adi berkata, “Saya banyak mendengar dari syaikh – syaikh yang bercerita bahwa suatu ketika Imam Bukhory mendatangi kota Baghdad.” Terdengarlah kabar kedatangannya oleh para pakar hadits, lalu mereka berkumpul untuk menguji kemampuan hafalan Imam Bukhory. Mereka mencampur – adukkan dan saling menukar matan dan sanad 100 hadits. Dari keseratus hadits itu diberikan kepada 10 orang penanya, masing – masing orang kebagian 10 hadits dan akan mengajukannya kepada Imam Bukhory dalam sebuah majelis yang akan disaksikan oleh para pakar hadits dari Khurasan dan Baghdad. Setelah mereka berkumpul, majulah satu per satu diantara 10 orang penanya tersebut dan mengajukan pertanyaan tentang hadits yang telah dicampur – aduk matan dan sanadnya. Setiap pertanyaan dari 10 pertanyaan penanya pertama diajukan, jawaban Imam Bukhory sama, “Saya tidak mengetahui tentang hadits itu…!” Para ulama yang hadir, satu sama yang lain saling menoleh dan memandang sambil berkata, “Orang ini telah paham…!” Sebagian yang lain menganggapnya lemah dan kurang paham. Setelah itu penanya berikutnya mengajukan pertanyaan – pertanyaan dan jawaban Imam Bukhory pun tetap sama, “Saya tidak mengetahui tentang hadits itu…!” hingga semua pertanyaan selesai diajukan. Kemudian Imam Bukhory menoleh ke penanya pertama tadi dan berkata, “Adapun hadits pertama yang kamu ajukan tadi yang benar begini,,,, yang kedua begini, yang ketiga begini, dan seterusnya sampai selesai!” Imam Bukhory mengembalikan matan dan sanad hadits yang diacak – acak itu kepada porsi yang benar. Nggak kurang, nggak lebih. Begitu pula terhadap penanya kedua, ketiga dan selanjutnya sampai yang terakhir, hingga orang – orang mengakui kekuatan hafalannya dan menghormatinya.” Nuansa yang indah. Menggugah. Bagi kita yang mau berbenah. Kita belum ada apa – apanya. Namun setidaknya dengan mengingat dan tahu ceritanya membuat kita sadar untuk terus belajar dan belajar. Menyisihkan waktu. Mengencangkan tekad. Di tengah menggilanya dunia dengan euforianya. Semoga tidak melindas kita. By Fami - Jambi
Read More..

Selasa, 24 Maret 2009

TENTANG MOVIE AYAT - AYAT CINTA

Assalamualaikum wr.wb Yang saya hormati bpk ust. H. ahmad sarwat, Lc yang semoga dimulyakan allah... Menyikapi masalh film ayat-ayat cinta yang sekarang sedang booming yang diangkat dari novel ayat-ayat cinta pada awalnya saya tidak punya penilaian apa-apa tentang film tersebut tapi setelah saya buka wordpess Http://tanfidz.wordpress.com/2008/02/23/film-ayat-ayat-cinta-lebih-berbahaya-darifilm maksiat-sebuah analisa dari ustad lukaman Sungguh membuat saya heran dengan kapasitas pengetahuan saya yang kurang tentang film tersebut Tolong kepada bapak ustad memberikan saran atau pendapat tentang masalah ini karena kalu memang benar saya berencana menjadikan topik tersebut dibahas dalam forum pemuda-pemudi Islam...diwilayah saya...sebelumnya terimaksih saya mohon jawaban secepatnya dari bapak ustad agar masalah ini dapat diselesaikan dengan cepat pula Assalamu 'alaikum warahmatullahi wabarakatuh, warahmatullahi wabarakatuh, Setiap kali ada film yang mengangkat tema Islam atau dakwah, biasanya memang selalu diiringi dengan kontroversi di kalangan umat Islam sendiri. Kontroversi itu bisa dilatar-belakangi karena cara pandang umat Islam memang berbeda-beda tentang hukum dan manfaat film untuk dakwah, namun terkadang 'kesalahan' memang terletak dari si pembuat film. Untuk kasus kontroversi hukum film dalam pandangan agama ISlam, contoh kasusnya adalah film The Message karya Mustafa Aqqad. Perdebatan terjadi antara kalangan sufi dan bukan sufi. Kalangan 'sufi' (suka film) dari umat Islam memandang film ini bagus dan fenomenal dan layak dijadikan film dakwah yang ideal. Sebaliknya, kalangan bukan 'sufi' yaitu kalangan 'tifi' alias anti film, karena sejak awal memang tidak suka film, tetap saja mereka tidak suka. Meski sudah sangat menggambarkan bagaimana hebatnya perjuangan umat Islam. Dan mereka tidak pernah kehabisan akal untuk mencacat sebuah film yang digelari film dakwah. Dan itulah yang menyebabkan film The Message gagal shuting di Maroko lalu pindah ke Libya. Konon para ulama di negeri Maroko berdemo dan berfatwa bahwa haram hukumnya memfilmkan nabi Muhammad SAW dan para shahabatnya. Fatwa itu konon menyebar di dunia Islam, sehingga menurut cerita dari para pengamat film, penjualan film itu di Timur Tengah malah anjlok alias rugi. Sebaliknya, di Barat tempat film itu diproduksi, konon cukup fenomenal baik dari segi penjualan dan juga penyebaran dakwah. Sosok Muhammad SAW yang selama ini dilecehkan, perlahan-lahan dapat dikembalikan dan ditempatkan sesuai posisinya. Kesimpulan sederhananya, orang Arab (Timur Tengah) adalah anti film, jadi percuma berdakwah kepada mereka dengan menggunakan film. Belum apa-apa mereka sudah bikin fatwa sesat dan haram, tanpa pernah melihat filmnya. Pokoknya masuk bioskop saja sudah haram, biarpun filmnya dari awal hingga akhir isinya hanya kumpulan rekaman ceramah. Mulai dari antri tiket, sampai urusan campur baur laki-laki dan perempuan di dalam ruang theater, sampai pemain filmnya ada yang perempuan dan seterusnya, semua akan dijadikan dasar keharaman sebuah film dan bioskop. Dan itu buat mereka adalah harga mati Sebaliknya, buat umat Islam yang pada dasarnya sudah suka film, kecenderungan mereka selalu memandang positif bila ada film yang sedikit saja agak tidak terlalu hedonis. Bahkan meski sama sekali bukan film dakwah atau agama. Film-film yang bersifat humanis, penegakan keadilan, atau yang berlatar belakang sejarah, cinta yang murni dan sejenisnya, mereka masukkan ke dalam daftar film layak tonton. Apalagi bila film itusudah bicara tentang agama Islam, atau pelajar Indonesia yang kuliah di Cairo, tentu buat mereka sudah lebih dari cukup layak untuk ditonton. Dan hujjah mereka pun sudah sering kita dengar. Misalnya, mereka mengatakan bahwa yang perlu mendapat siraman dakwah itu bukan hanya jamaah masjid saja, tapi mereka yang tiap hari kerjanya nonton film, kalau dibuatkan film yang lain dari biasanya, akan tetap bermanfaat bagi mereka. Setidaknya film yang agak kental mengangkat masalah agama seperti itu, untuk kapasitas dunia film yang selama ini melulu hedonis dan materialis, bahkan cenderung pornografis, makaharus ditanggapi positif, bukan malah dicela atau dimaki. Juga jangan dibilang lebih berbahaya dari film porno. Buat mereka, cara pandang seperti ini adalah cara pandang pesimistis, bahkan cenderung nihilis. Tidak berpihak kepada realita bahwa sebagian besar masyarakat itu sufi, alias suka (nonton) film. Mengharamkan film sama saja mengharamkan televisi. Tapi mereka yang mengharamkan televisi tetap saja tidak mendirikan sendiri sebuah stasiun televisi tandingan yang ideal sesuai dengan selera mereka. Jadi masih terbatas baru bisa mengharamkan, tanpa bisa memberikan solusi Pembuatan film bertema dakwah memang agak unik dan bikin pusing, apalagi kalau film itu dikerjakan oleh mereka yang kurang banyak berkecimpung di dunia dakwah. Boleh jadi dakwahnya malah menjadi sekedar pemanis, atau orang bilang 'manis-manis jambu'. Atau yang paling apes, dakwahnya malah kalah dengan masalah lainnya, seperti masalah cinta dan seterusnya. Film-film Rhoma Irama misalnya, seringkali terkotori dengan tema cinta agak vulgar, meski kemudian agak lebih dikoreksi. Tapi di awal-awal produksinya, film-film itu malah menggambarkan pacaran, berduaan, berpelukan lain jenis yang bukan mahram, walau pun bintangnya fasih mengutip ayat-ayat Quran. Ini kan malah jadi kontradiksi dan sangat mengganggu, setidaknya buat mereka yang sudah punya wawasan agama lebih dalam. Mungkin akan lain ceritanya kalau film itu digarap oleh tokoh sekelas Deddy Mizwar yang memang konsern terhadap dunia dakwah. Meski tidak sepi dari kritik, namun beberapa film besutan pak haji ini banyak yang memujinya Orang yang pernah baca novel karya Habiburrahman ini, lalu nonton filmnya, akan berkomentar bahwa film itu tidak Islami. Lho kok tidak Islami? Wah, jangan tanya saya, tapi tanya saja kepada yang bilang ungkapan itu. Dan yang bilang begitu bukan siapa-siapa, tapi sutradaranya sendiri, si Hanung. Jadi sejak awal si sutradara sudah mengaku bahwa filmnya ini tidak Islami. Jadi itu saja sudah cukup untuk dijadikan sebuah penilaian, tanpa harus diskusi panjang-panjang. Lha wong yang bikin film itu saja sudah bilang bahwa filmnya tidak Islami. Masak kita mau paksa bilang bahwa itu adalah film Islami? Begitu banyak memang reduksi dari novel yang sarat isitlah syariah, ketika jadi film malah hilang begitu saja, dibuang oleh pembuat film. Sehingga begitu banyak pesan agama malah raib, berganti dengan adegan konyol, aneh dan memang tidak Islami. Dan itu sejak awal sudah diakui oleh si pembuat film. Kami tidak tahu apa reaksi akhinal fadhil Habiburrahman tentang film ini. Silahkan tanya beliau.Tapi memang sangat beda antara apa yang ditulis oleh seorang lulusan Al-Azhar dalam novelnya dengan hasil besutan orang film yang bukan lulusan fakultas syariah. Nuansa dan touch-nya beda banget Terlambat Tayang Karena Dianggap Mempengaruhi Keimanan Agama Lain Yang menarik dari berita tentang kenapa film ini terlambat ditayangkan, konon ada ganjalan di LSF. Lembaga ini mengatakan bahwa film ini dikhawatirkan akan mempengaruhi keyakinan agama lain, karena ada tokohnya yang beragama kristen tapi suka dengan Al-Quran. Malahan masuk Islam karena terpesona dengan sosok seorang laki-laki muslim. Dan rasanya titik ini menarik untuk dikaji, penulis novel memang ingin menggambarkan hubungan yang harmonis antara muslim dan kristen, di mana pada hakikatnya keduanya memang sangat dekat. Bahkan wanita kristen memang halal dinikahi oleh laki-laki muslim. Demikian juga dengan sembelihannya. Dan memang berbeda antara kristen di negeri kita dengan kristen di Mesir. Kristen di Mesir mewakili gereja timur yang berbeda dengan kristen Eropa yang lebih sesat serta bercampur dengan berbagai sinkritisme Eropa yang teramat paganis. Aneh juga memang, biasanya LFS meloloskan semua materi film yang melecehkan agama, seperti pornografi, pelecehan seksual, kekerasan sampai lesibianisme dan homoseksual. Tapi giliran ada film yang mengangkat masalah agama Islam, tiba-tiba bisa gagah untuk menghalangi. Kira-kira ada apa ya dengan lembaga yang satu ini, sehingga bisa kayak Amerika yang punya standar ganda Lepas dari kontroversi apakah film ini Islami atau tidak Islami, tapi sebagai orang yang pernah ke Mesir dan bahkan lahir di Mesir, film ini menurut hemat kami kurang bisa menampilkan setting kejadian yang sebagian besar di Mesir. Ketika baca novelnya, suasana Mesir, orang-orang, kebudayaan dan kebiasaan mereka sangat kental. Wajar, karena Habiburrahman kuliah di sana beberapa tahun. Tapi ketika divisualisasikan, mulai dari yang bikin film, yang main, bahkan para team kreatifnya, mungkin malah belum pernah tinggal di Mesir. Jadi kalau kesan 'bukan Mesir' nya terlalu menonjol, sejak awal memang sudah bisa ditebak. India dan Mesir kan tetap berbeda, biar bagaimana pun juga. Ketika dahulu produksi film itu belum memutuskan siapa yang jadi sutradara, mas Chaerul Umam pernah bilang bahwa beliau sempat ditawarkan untuk menggarapnya. Kami katakan kepada beliau, "Mas, kalau memang jadi membuat film itu, mbok sampeyan 'nyantri' dulu di Mesir barang tiga bulan, biar bisa tahu persis bagaimana khas kehidupan di sana." Dan permintaan itu sudah dijadikan syarat oleh penulis novelnya, agar lokasi syuting harus di Mesir betulan. Namun sayangnya, sutradara film itu, Hanung, katanya'diperas' oleh PH di Mesir, sehingga cita-cita mengangkat suasana kota Cairo dalam film ini jadi gatot alias gagal total. Walhasil, dari sudut pandang ini, film itu kurang mengangkat ke-Mesiran-nya, Tapi apa itu penting buat penonton di negeri ini? Wallahu a'lam bishsawab, wassalamu 'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Read More..

Jumat, 06 Maret 2009

ANTIVIRUS TERBAIK DI AWAL 2009
Melihat hasil komparasi dari TopTenREVIEWS 2009. Ini Hasilnya :Peringkat 1 : BitDefender Antivirus (http://kliksadat.blogspot.com/www.bitdefender.com) Peringkat 2 : Kaspersky Anti-Virus (http://www.kaspersky.com/) Peringkat 3 : Webroot Antivirus (http://www.webroot.com/) Peringkat 4 : ESET Nod32 (http://www.eset.com/) Peringkat 5 : AVG Anti-Virus (http://www.avg.com/) Peringkat 6 : Vipre Antivirus + Antispyware (http://www.vipreantivirus.com/) Peringkat 7 : F-Secure Anti-Virus (http://www.f-secure.com/) Peringkat 8 : Trend Micro (http://www.trendmicro.com/) Peringkat 9 : McAfee VirusScan (http://www.trendmicro.com/) Peringkat 10 : Norton AntiVirus (http://www.symantec.com/)Mungkin dari kesepuluh AV tsb belum tentu bisa mendeteksi keberadaan viris2 Lokal Indonesia.
Read More..

Rabu, 04 Maret 2009

BEBERAPA CARA MENINGKATKAN MINAT BACA ANAK

BEBERAPA CARA MENINGKATKAN MINAT BACA ANAK
Ibu, ini ada beberapa tips untuk meningkatkan minat baca anak: 1. Bacakan buku untuk anak setiap hari (jadikan kebiasaan). 2. Usahakan buku mudah dilihat dan dijangkau oleh anak. 3. Ajak anak ke tempat yang ada di buku. 4. Bacakan dengan ekspresi. 5. Lakukan dengan kegiatan mendongeng. 6. Perkenalkan anak pada bacaan-bacaan yg ada di sekitar kita. 7. Beri kesempatan mengarang. 8. Libatkan seluruh anggota keluarga. 9. Ajak anak bereksperimen. 10. Mulai dengan orangtua membaca. 11. Hargai buku, berikan sebagai hadiah. 12. Lakukan dengan gembira Memang agak susah meningkatkan minat baca pada anak kalau orangtua tidak mulai dari diri sendiri. Tapi kebetulan ada satu cara menarik yang dipakai di sekolah untuk meningkatkan minat baca anak. Di sekolah ada yang namanya Reading Campaign. Anak-anak punya kesempatan 2-3X seminggu untuk pinjam buku dari library, biasanya sehari/dua hari setelah itu anak-anak akan ditanya isi buku yang mereka pinjam. Bentuknya bisa mereka yang diminta untuk mengulang cerita tersebut di depan kelas,ataupun menjawab pertanyaan dari guru seputar isi buku yang dibaca. Bagi yang bisa menjawab atau menceritakan dengan baik, bakal dapat "stamp" di bagian belakang buku harian anak yang memang disediakan untuk catatan buku yang sudah dibaca. Di akhir semester nanti ada pengumuman 10 anak pembaca buku terbanyak dan mereka akan dapat hadiah. Terbukti cara ini efektif sekali memancing minat baca anak-anak, semua jadi berlomba membaca utk mendapatkan sebuah "stamp". "You may have tangible wealth untold : Cackets of jewels and coffers of gold Richer than I you can never be - I had a Mother who read to me - Strickland Gillilan – [DN] Karena suksesnya program ini, kalau tahun yang lalu hanya diadakan sekali, tahun ini program akan secara berkesinambungan dilakukan sepanjang tahun. Dan bukan hanya buku-buku bahasa inggris yang 'disarankan' untuk dibaca, tapi juga buku-buku bahasa indonesia akan diperbanyak. DN, di kelas anakku malah ada hadiah tambahan yaitu berupa drink voucher kalau bisa mengumpulkan 20 stamps, kata anakku. Semangat sekali dia, setiap hari pulang dengan laporan : ma, today i got another another stamps, so I have .... stamps now. Padahal drink voucher itu murah sekali, tapi yang penting buat anak-anak adalah penghargaan terhadap usaha mereka. Bagus sekali, Aku juga jadi terpacu juga, tambah rajin membacakan cerita buat anak-anak tiap malam. Biar masih ada kerjaan, biar mata sudah rapat, biar anakku sudah bisa membacakan buat adiknya, aku tetap usahakan membacakan buat mereka. Wah, di Jakarta rasanya sekolahnya bagus ya? Sekolah di Surabaya sepertinya belum terlalu menekankan pada minat baca anak. Aku sendiri kan punya toko buku dan mainan anak di rumah, tapi susah sekali kalau mau jual buku, yang laku selalu mainan. Kalau ditawari buku biasanya mamanya selalu bilang belum bisa baca, atau takut disobek, dan lain-lain. Pokoknya susah sekali kalau memasarkan buku. Paling-paling yang laku buku mewarna atau komik. Di Surabaya juga jarang ada pameran buku anak atau semacamnya. Padahal pengalamanku sendiri, buku bisa membuat anak lebih tenang, tidak rewel. Kalau aku lagi repot, biasanya anakku aku kasih buku, biar belum bisa baca tapi dia suka lihat gambarnya, dan itu sudah cukup untuk membuat dia sibuk.
Read More..

Selasa, 03 Maret 2009

9 RAHASIA MEMBUAT ANAK MENJADI PINTAR

Para pakar menyatakan, Anak-anak pada rentang usia 4 sampai dengan 13 tahun, karena belum banyak mengecap asam garam dunia, hatinya masih murni, merupakan masa dengan daya ingat yang paling kuat selama hidupnya. Jika pada masa keemasan ingatan ini memperoleh pendidikan yang baik, akan sangat bermanfaat untuk sepanjang hidupnya. Setiap orang tua selalu mengharapkan anaknya cerdik, pandai dan arif melebihi anak lain. Para pakar menyatakan, sekalipun kearifan seorang anak sangat erat hubungannya dengan genetika bawaan, namun banyak sekali penelitian ilmiah menunjukkan bahwa pembinaan setelah lahir juga merupakan faktor sangat penting yang tidak boleh diabaikan. Merangsang pertumbuhan dengan pendidikan dalam kandungan Para dokter menyatakan, bayi dalam kandungan usia tiga bulan sudah mempunyai perasaan, empat bulan sudah mampu merasakan suara dari luar. Suara dari luar ini akan terus merangsang organ indera anak dalam kandungan dan mendorong pertumbuhannya, mempunyai peran yang penting bagi pertumbuhan intelegensi. Pada dasarnya cerebral cortex (bagian otak yang penting untuk mengingat, memperhatikan, menyadari, berpikir, mengerti bahasa dan lain sebagainya) bayi dalam kandungan sudah terbentuk pada usia 5 – 6 bulan, bila pada masa ini diperdengarkan musik ataupun dilakukan pemijatan lembut pada bagian perut akan dapat meningkatkan pertumbuhan intelegensi sang anak. Fondasi perkembangan intelegensi ditentukan pada masa anak-anak Sejak bayi dilahirkan, ayah-bunda sudah mempunyai peran penting untuk mengajarkan pengetahuan dasar kepadanya. Kalau saja ayah bunda pada tahap ini dapat membimbing sang anak dengan murah hati, hormat dan penuh kasih sayang, maka bukan saja dapat meletakkan dasar kepribadian yang unik bagi sang anak, bahkan dapat membuat anak memiliki kemampuan belajar dan sikap bergaul yang baik. Dengan demikian, peran ayah bunda bukan hanya membesarkan, bahkan juga memikul tanggung jawab besar sebagai guru pribadi. Para pakar menyatakan, Anak-anak pada rentang usia 4 sampai dengan 13 tahun, karena belum banyak mengecap asam garam dunia, hatinya masih murni, merupakan masa dengan daya ingat yang paling kuat selama hidupnya. Jika pada masa keemasan ingatan ini memperoleh pendidikan yang baik, akan sangat bermanfaat bagi sepanjang hidupnya. Sembilan rahasia membuat anak menjadi pandai Penulis rubik khusus pendidikan, Korey Capozza, menyarankan sembilan cara untuk membina dan meningkatkan IQ (intelligence quotient ) anak 1. Belajar Musik Ini merupakan cara yang bagus untuk meningkatkan pembelajaran otak kanan dengan santai dan mudah. Menurut hasil penelitian Universitas Toronto, pelajaran musik dapat meningkatkan intelligence quotient dan prestasi sekolah seorang anak. Bahkan semakin lama dipelajari, hasilnya semakin jelas. 2. Beri minum Air Susu Ibu Banyak penelitian ilmiah membuktikan bahwa air susu ibu (ASI) selain menyediakan berbagai macam zat gizi, juga dapat meningkatkan kekebalan tubuh dan intelegensi bayi. Seorang bayi yang mengonsumsi ASI selama sembilan bulan secara nyata lebih pandai dari pada seorang bayi yang hanya mengonsumsi ASI selama satu bulan 3. Tingkatkan kesehatan Tim peneliti dari University of Illinois telah membuktikan hubungan antara kesehatan dan pelajaran anak di sekolah. Penelitian dari Oppenheimer Funds malah menunjukkan bahwa olah raga berkelompok bukan saja meningkatkan rasa percaya diri, membangun spirit kebersamaan, bahkan dapat memupuk kecakapan memimpin. Delapan puluh satu persen dari para direktris perusahaan pada saat masih kecil, semuanya pernah bergabung dalam suatu kegiatan organisasi 4. Permainan Memang ada banyak games yang bisa membuat pemainnya menjadi brutal, nyentrik ataupun malas berpikir. Namun juga ada sejumlah games yang dapat meningkatkan spirit bersosial, kreativitas dan inspirasi, bahkan ada yang dapat melatih anak untuk berpikir dengan bijaksana serta melatih kemampuan membuat rencana. Penelitian di University of Rochester juga menemukan bahwa anak kecil yang bermain games lebih berkemampuan dalam menemukan petunjuk rasa visual dalam belajar. 5. Menolak junk food Kurangi mengonsumsi makanan berkadar gula tinggi, berpantang berbagai makanan berlemak tinggi dan junk food yang lain. Sebaliknya, banyaklah mengonsumsi makanan sehat bergizi tinggi, ini akan meningkatkan perkembangan intelegensi dan motorik anak, terutama bagi bayi yang belum genap dua tahun, hal ini sangat penting. Misalnya, seorang anak harus mengonsumsi sejumlah zat besi untuk membantu pertumbuhan otak. Kalau kurang jumlahnya, penghantaran impuls syaraf akan melemah 6. Memupuk rasa ingin tahu Para pakar mengungkap, ketika orang tua mendorong anak untuk mempunyai pemikiran sendiri, sesungguhnya adalah sedang meng-arahkan mereka pada pentingnya menuntut pengetahuan. Menaruh perhatian yang besar terhadap minat anak, mengenalkan dan mengajarkan ketrampilan baru kepada mereka pada setiap ada kesempatan mendidik di luar rumah, semua ini merupakan cara yang baik sekali guna memupuk dambaan anak untuk menuntut pengetahuan lain 7. Membaca Sejalan dengan kemajuan teknologi, banyak orang yang mengabaikan pentingnya membaca. Membaca merupakan cara meningkatkan intelligence quotient seseorang yang paling langsung dan efektif. Membacakan cerita untuk anak, menjadi anggota perpustakaan dan menambah koleksi buku bacaan semuanya merupakan cara yang baik untuk memupuk minat membaca seorang anak8. Makan pagi Pepatah yang mengatakan burung yang bangun pagi akan mendapatkan makanan bukanlah tanpa dasar. Jauh sejak 1970, penelitian ilmiah menemukan seorang anak yang sarapan pada pagi hari memiliki ingatan yang lebih baik, lebih mampu berkonsentrasi dan juga mampu belajar lebih cepat. Dari pada sama sekali tidak makan pagi, makanlah sepotong kue atau minum segelas susu, hal ini akan sangat membantu dalam belajar 9. Bermain permainan pengasah otak Bermain catur, teka-teki silang atau permainan lain dapat merangsang intelegensi. Games Sudoku malah dapat memupuk cara berpikir yang bijaksana dan memupuk kemampuan memecahkan masalah. Selain hal-hal di atas, pada saat seorang anak masih sangat muda harus sering diajak bercengkrama, mintalah anak mengingat perbendaharaan kata yang sering dipakai dalam kehidupan sehari-hari ataupun mintalah anak menghafal, semua ini merupakan jurus piawai untuk membantu anak memupuk intelligence quotient.Para pakar menyatakan, Matikan tv, mintalah anak keluar rumah, mendekatkan diri dengan alam dan mengolah tubuh, merupakan salah satu metode terbaik untuk melatih anak menjadi pandai cekatan dan bertubuh sehat
Read More..